Rabu, 06 November 2013

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

A.        PENDAHULUAN

Pertumbuhan penduduk yang makin cepat , mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya.
Seiring berkembangnya aspek-aspek tersebut maka bertambahlah sistem mata pencaharian penduduk dari semula homogen menjadi kompleks.

            Sehubungan dengan aspek tersebut pokok bahasan kali ini akan di telaah tentang pertumbuhan penduduk, perkembangan kebudayaan dan timbulnya akibat dari perkembangan kebudayaan.


B.        PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertambahan penduduk adalah salah satu faktor penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya  dan masalah penduduk khususnya. Misalnya dengan bertambahnya penduduk berarti bertambah pula segala hal yang di butuhkan seperti bahan makanan, peruahan, kesempatan kerja , jumlah gedung dan sebagainya.Berikut adalah tabel perkembangan jumlah penduduk mulai dari 1830 sampai 2006 :

Perkembangan Penduduk dunia
Tahun 1830 - 2006

Tahun
Jumlah Penduduk
Perkembangan pertahun
1830
1930
1960
1975
1987
1996
2006
1 milyard
2 milyard
3 milyard
4 milyard
5 milyard
6 milyard
7 milyard
-
1 %
1,7 %
2,2 %
2 %
2 %
2 %


Tabel menunjukan betapa cepatnya pertumbuhan penduduk. Penggandaan penduduk (double population) dengan jangka waktu yang makin singkat. Penggandaan Penduduk dapat kita lihat pada tabel berikut :
Pengandaan Penduduk Dunia

Tahun Penggandaan
Perkiraan penduduk dunia
waktu
800 SM
5 juta
-
1650 tahun
500 juta
1500
1830 tahun
1 milyard
180
1930 tahun
2 milyard
100
1975 tahun
4 milyard
45

Sumber : Ehrlich, Paul, et al, Human Ecology W.H. Freeman and Co
   San Franscisco


Berapa faktor yang mempengaruhi pertambahan penduduk di suatu daerah sebagai berikut :
1.      Kematian (Mortalitas)
2.      Kelahiran (Fertilitas)
3.      Migrasi

1.      Kematian

a.      Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR)

D = Jumlah Kematian

CDR =              Jumlah kematian                   X 1000
Jumlah penduduk pertengah tahun

Atau

CDR =              D                      x K
                        Pm
Pm = jumlah penduduk per pertengahan tahun
K    = Konstanta = 1000

2.      Fertilitas (Kelahiran Hidup)

Pengukuran Fertilitas lebig sulit di banding pengukuran mortalitas, ini di sebabkan oleh :
1)      Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak bayi yang meniggal setelah dilahirkan.
2)      Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan lebih dari satu bayi
3)      Makin tua umur wanita tidak mempengaruhi bahwa wanita tersebut tidak dapat mempunyai keturunan lagi
4)      Dalam fertilitas akan melibatkan satu orang saja.
Ada dua istilah asing yang kedua-duanya keduanya diterjemahkan sebagai kesuburan.
a.      Facundity (Kesuburan)
b.      Fertility (fertilitas)

            Migrasi

            Aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang ialah gerakan penduduk yang dinamai migras. Selain migrasi ada istilah lain tentang dinamika penduduk yaitu mobilitas.
Langkah-langkah seorang migran dalam menentukan keputusannya untuk berpindah ke daerah lain adalah karena faktor-faktor berikut :
           
-          Persediaan sumber alam
-          Lingkungan sosial budaya
-          Potensi ekonomi
-          Alat masa depan

Akibat Migrasi

a.      Urbanisasi ( migrasi dari desa ke kota)
b.      Migrasi interegional di Indonesia kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur produktif dan berkreatifitas tinggi
c.       Migrasi antar negara di Indonesia adalah sangat kecil dari hasil sesus penduduk.

Keadaan struktur atau komposisi penduduk yang berbeda-beda akan menunjukan bentuk piramida yang berbeda pula.

Ada tiga jenis struktur penduduk :
1.      Piramida penduduk muda
2.      Piramida Stasioner
3.      Piramida penduduk tua


          C.      KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

A.      PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA

1.      Zaman Batu sampai Zaman Logam

Upaya menelusuri peradaban bangsa indonesia, mulai dari zaman batu sampai zaman logam. Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli pretoris, ternyata bahwa zaman batu itupun terbagi dalam :
-          Zaman batu tua    (Palaeolithikum)
-          Zaman batu muda            (Neolithikum)

B.      KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA, DAN ISLAM

1.      Kebudayaan Hindu dan Budha

Pada tahun ke-3 dan ke-4 hindu masuk ke indonesia khususnya ke pulau jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setem[at dengan kebudayaan hindu Hindu yang berasal dari india berlangsung luwes dan mantap.

2.      Kebudayaan Islam

Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Islam telah berkembang di Indonesia. Oleh para pemuka-pemuka Islam yg di sebut wali songo.


C.      KEBUDAYAAN BARAT.

Unsur kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah Kebudayaan Barat. Awal masuknya kebudayaan barat di Indonesia adalah pada saat penjajahan kolonialis penjajahan Belanda.
Dalam kurun waktu itu juga dikota-kota pusat pemerintahan , terutama jawa, Sulawesi Utara, dan maluku berkembang 2 lapisan sosial yaitu :
1.      Lapisan yang terdiri dari kaum buruh.
2.      Lapisan sosial kaum pegawai.




0 komentar:

Posting Komentar