1.
INTERNALISASI
BELAJAR DAN SPESIALISASI
ORIENTASI
MENDUA
Orientasi mendua menurut Dr.Male,
adalah orientasi yang bertumpu pada harapan orang tua, masyarakat dan bangsa
yang sering bertentangan dengan keterkaitan serta loyalitas terhadap peer
(teman sebaya) di lingkungan belajar (sekolah) maupun di luar sekolah.
PERAN
MEDIA MASSA
Masa remaja yang merupakan peralihan
dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, di tandai beberapa ciri. Pertama,
keinginan memenuhi dan menyatakan identitas diri. Kedua, Kemampuan melepas diri
dari ketergantungan orang tua. Ketiga, kebutuhan memperoleh akseptabilitas di
tengah sesama remaja. Ciri-ciri ini yang menyebabkan kecenderungan remaja
melahap begitu saja arus informasi yang serasi dengan selera dan keinginan
mereka.
PERLU
DIKEMBANGKAN
KROR atau
kecenderungan-kecenderungan relasi orang tua dan remaja. KROR dibagi menjadi 2
yaitu KROR positif dan KROR negatif. KROR positif adalah faktor pendukung
hubungan orang tua dan remaja yang edukatif. Sedangkan yang negatif merupakan
faktor yang tidak mendukung karena bersift destruktif dan konfrontatif.
Mengembangkan KROR positif bukan hal yang mudah karena harus menghadapi KROR
negatif yang terus berkembang.
2.
PEMUDA DAN
IDENTITAS
Pemuda adalah suatu generasi
yang di pundaknya terbebani
bermacam-macam harapan. Terutama dari
generasi lainnya. Hal ini dapat di mengerti karena pemuda diharapkan sebagai
generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi
sebelumnya, generasi yang harus mengisi dan melangsungkan astafet pembangunan
secara terus menerus.
a.
Pembinaan dan
Pengembangan Generasi Muda
Pola Dasar Pembinaan
dan Pengembangan generasi Muda ditetapkan oleh Menteri pendidikan dan
Kebudayaan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0323/U/1978
tanggal 28 oktober 1978. Maksud dari Pola Pembinaan dan Pengembangan Generasi
Muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan berkempentingan dalam
penanganannya benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaannya
dapat terarah .
Pola Dasar Pembinaan
dan Pengembangan generasi uda disusun berlandaskan :
1)
Landasan idiil : Pancasila
2)
Landasan
konstitusional : Undang-Undang Dasar
1945
3)
Landasan
strategis :
Garis-garis Besar Haluan Negara
4)
Landasan historis : Sumpah Pemuda Tahun 1928 dan
Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945
5)
Landasan normatif : Etika, tata nilai dan
tradisi luhur yang hidup dalam masyarakat.
b.
Masalah dan
Potensi Generasi Muda
1)
Permasalahan
generasi Muda
Berbagai permasalahan generasi muda yang muncul pada
saat ini antara lain :
a) Menurunnya jiwa idealis,patriotis dan nasionalisme
b) Kekurangpastian yang di alami generasi muda
c) Ketidakseimbangan generasi muda dengan fasilitas
pendidikan
d) Kurangnya kesempatan atau peluang kerja
e) Kurangnya gizi sehingga menghambat kecerdasan dan
pertumbuhan
f) Banyaknya perkawinan di bawah umur
g) Pergaulan bebas
h) Meningkatnya kenakalan remaja
i)
Belum adanya
peraturan perundangan menyangkut generasi muda.
2)
Potensi-potensi
Generasi Muda/Pemuda
Potensi-potensi
yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah :
a)
Idealisme dan
daya kritis
b)
Dinamika dan
Kreatifitas
c)
Keberanian
mengambil resiko
d)
Optimis dan
kegairah semangat
e)
Sikap kemandirian
dan disiplin murni
f)
Terdidik
g)
Keanekaragaman
dalam persatuan dan kesatuan
h)
Patriotisme dan
nasionalisme
i)
Sikap kesatria
j)
Kemampuan
penguasaan ilmu dan teknologi
3.
PERGURUANDAN
PENDIDIKAN
A.
MENGEMBANGKAN
POTENSI GENERASI MUDA
Pembinaan
dan pengembangan potensi angkatan muda pada tingkat perguruan tinggi, lebih
banyak diarahkan dalam program-program studi
dalam berbagai ragam pendidikan formal. Mereka dibina digembleng di
laboratorium-laboratorium dan pada kesempatan-kesempatan praktek lapangan.
B.
PENDIDIKAN DAN
PERGURUAN TINGGI
Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor yang
sangat menentukan dalam proses pembangunan. Hal ini karena manusia bukan
semata-mata menjadi obyek pembangunan , tetapi sekaligus juga merupakan subyek
pembangunan. Disinilah terletak arti penting dari pendidikan sebagai upaya
untuk terciptanya kualitas sumbe daya manusia , sebagai prasarat utama dalam
pembangunan.
0 komentar:
Posting Komentar