Selasa, 22 April 2014

Resume Kelompok 1 : Manusia dan Kebudayaan

Resume Kelompok 1 : Manusia dan Kebudayaan

MANUSIA

Manusia  di alam dunia  ini memegang  peranan  yang unik,  dan  dapat  dipandang  dari banyak segi.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur -unsur yang  membangun manusia
1.       Manusia  itu terdiri  dari empat  unsur  yang saling  terkait,  yaitu
a.       Jasad,  yaitu  : badan  kasar  manusia  yang  nampat  pada  luarnya,  dapat  diraba  dan difoto,  dan  menempati  ruang dan  waktu  
b.      hayat,  yaitu  : mengandung  unsur  hidup,  yang ditandai  dcngan  gerak
c.       ruh, yaitu : bimbingan  dan pimpinan  Tuhan, daya yang bekerja secara  spiritual  dan memahami   kebenaran,  suatu kemampuan  mencipta  yang  bcrsifat  konseptual   yang menjadi  pusat  lahirnya  kebudayaan
d.      nafs,  dalam  pengertian  diri atau keakuan,  yaitu kesadaran  tentang  diri sendiri

2.       Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu:
a.       Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak, Id merupakan  libido  murni,  atau energi  psikis  yang menunjukkan   ciri alami  yang irrasional  dan terkait dengan sex, yang secara instingtual  menentukan  proses-proses ketidaksadaran   (unconcious).   
b.      Ego, merupakan  bagian  atau struktur kepribadian  yang pertama  kali dibedakan  dari Id,  seringkali  disebut  sebagai  kepribadian   "eksekutif"   karena  peranannya   dalarn menghubungkan   energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti  oleh orang lain.
c.       Superego,  merupakan  struktur kepribadian  yang paling akhir, muncul  kita-kira  pada usia lima tahun. Dibandingkan  dengan Id dan ego, yang berkembang  secara internal dalam  diri  individu,  superego  terbentuk  dari  lingkungan  eksternal.  

HAKEKAT MANUSIA

a.       Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi.
b.      Mahluk  ciptaan Tuhan  yang paling sempurna, jika  dibandingkan  dengan mahluk lainnya.
Kesempumaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanyadengan akal, perasaan,dan kehendakyang terdapatdidalamjiwa manusia. Perasaan   rohani   adalah   perasaan   luhur  yang  hanya   terdapat     pada   manusia misalnya:
1.       Perasaan  intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan  pengetahuan.
2.       Perasaan  estetis, yaitu perasaan yang berkenan dengan keindahan.
3.       Perasaan  din,  yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain.
4.       Perasaan  sosial, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.
5.       Perasaan  religius, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan.
6.       Seseorang merasa tentram jiwanya apabila ia tawakal kepada Tuhan, yaitu mematuhi segala perintah - Nya dan menjauhi larangan - Nya.

Adanya kehendak dari setiap manusia mampu menciptakan perilaku tentang kebaikan menurut moral.

c.       Mahluk  biokultural,  yaitu mahluk  hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.

d.    Mahluk  ciptaan  Tuhan  yang  terikat  dengan  Iingkungan (ekologi), mempunyai Ikualitas dan martabat   karena  kemampuan  bekerja  dan  berkarya.

KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Francis  L.K  Hsu, sarjana Amerika keturunan Cina  yang  mengkombinasikan dalam dirinya keahlian di dalam ilmu  antropologi.  ilmu psikologi, ilmu  filsafat  dan  kesusastraan dna klasik. Karya tulisnya berjudul Psychological Homeostatis Cina K1asik. Majalah American Anthropologist,  jilid  73 tahun  1971, halaman 23-24.

Ilmu  psikologi   yang  memang  berasal  dan  timbul  dalarn  masyarakat   Barat,  dim ana konsep individu itu mengambil tempat yang amat penting, biasanya menganalisis jiwa manusia dengan  terlampau  banyak  menekan  kepada  pcmbatasan  konsep  individu  sebagai  kesatuan analisis  tersendiri.


Nomor  7 dan  nomor  6 disebut  daerah  tak sadar  dan sub  sadar.  

Nomor 5 disebut kesadaran  yang tak dinyatakan  ( unexpressed  conscious). Hal itu disebabkan  ada kemungkinan, bahwa:

a.       ia takut salah dan takut dimarahi  orang apabila ia  menyatakannya.  
b.      ia sungkan  menyatakannya.   
c.       ia malu  karena  takut ditertawakan,  atau karena  ada perasaan  bersalah  yang  mendalam
d.      ia tidak bisa menemukan  kata-kata atau pernmusan yang cocok untuk menyatakan gagasan yang  bersangkutan   tadi kepada  sesamanya,

Nomor   disebut  kesadaran  yang dinyatakan  (expressed  conscious).

Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib, mengandung  konsepsi tentang orang-orang.

Nomor  2 disebut  lingkungan  hubungan  berguna,  tidak lagi ditandai  oleh sikap  sayang dan mesra, melainkan  ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang.

Nomor 1 disebut  lingkaran  hubungan  jauh, terdiri dari pikiran  dan sikap  dalam  alam jiwa  manusia  tentang  manusia,  benda-benda,  alat-alat, pengetahuan  dan adat yang ada dalam kebudayaan  dan masyarakat  sendiri, tetapi yang jarang  sekali mempunyai  arti dan pengaruh langsung   terhadap  kehidupan   sehari-hari.

Nomor 0 disebut lingkungan dunia  Iuar, terdiri dari  pikiran-pikiran dan anggapan-anggapanyang hampir sama dengan pikiran yang terletak dalam lingkungan nomor 1, hanya bedanya terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan tentang  orang dan hal yang  terletak  di  luar masyarakat dan negara  Indonesia, dan  ditanggapi  oleh  individu bersangkutan dengan sikap masa bodoh

Orang-orang  yang sering mendiskusikan  kontras  antara  kedua konsep  tersebut  secara populer,   bisanya   menyangka   bahwa  Kebudayaan   Timur  lebih  mementingkan   kehidupan kerohanian,  mistik, pikiran preologis, keramahtamahan.  dan gotong royong. Sedangkan kebudayaan    Barat   lebih  mementingkan    kebendaan pikiran   logis.  hubungan   asas  guna (hubungan  hanya  berdasarkan  prinsip  guna).  dan  individualisme.

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Dua orang  antropolog  terkemuka  yaitu  Melville  J.  Herkovits   dan  Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Detirminism berarti segala sesuatu yang terdapat di  dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic,  karena kebudayaan  yang turun temurun dari generasi ke generasi hidup terus. Walaupun orang-orang yang menjadi anggota masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan kematian dan kelahiran.

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

Untuk   lebih   mendalami   kebudayaan,   perlu  dikenal   beberapa   masalah   lain  yang menyangkut  kebudayaan.  Misalnya  apa yang disebut dengan  unsur.  Yang dimaksud  dengan unsur disini adalah apa saja sesungguhnya  kebudayaan  itu, sehingga  kebudayaan  disini lebih mengandung   makna  totalitas  dari  pada  sekedar  penjumlahan   unsur-unsur   yang  terdapat  di dalamnya.

C.Kluckhohn       di  dalam    karyanya    berjudul    Universal     Categories     of Culture mengemukakan,   bahwa  ada tujuh  unsur  kebudayaan  universal, yaitu :
1.       Sistem  Religi  (sistem  kepercayaan).
Merupakan   produk   manusia   sebagai  homo   religieus.   
2.       Sistem  organisasi  kemasyarakatan.
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius.
3.       Sistem  pengetahuan.
Merupakan   produk  manusia  sebagai  homo  sapiens.  
4.       Sistem  mata  pencaharian  hidup  dan  sistem-sistem  ekonomi.
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia  secara  umum  terus  meningkat,
5.       Sistem  Teknologi  dan  Peralatan.
Merupakan  produk dari manusia  sebagai homo faber.
6.       Bahasa
Merupakan   produk  dari  manusia  sebagai  homo  longuens.  
7.       Kesenian
Merupakan   hasil  dari  manusia  sebagai  homo  aestetieus

WUJUD KEBUDAYAAN

Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu :

1.       Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya.
2.       Kompleks aktivitas
Berupa   aktivitas  manusia   yang  saling  berinteraksi,   bersifat  kongkret,   dapat  diamati   atau diobservasi. Wujud ini sering disebut sistem sosial.
3.       Wujud sebagai benda
Aktivitas  manusia  yang  saling  berinteraksi  tidak lepas  dari  berbagai  penggunaan   peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya





ORIENTASI NILAI BUDAYA

Kebudayaan  sebagai karya manusia memiliki sistem nilai. Menurut C.Kluckhohn  dalam karyanya  Variations in Value Orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia,  secara  universal  menyangkut  lima  masalah  pokok  kehidupan  manusi,  yaitu :

  1. Hakekat  hidup  manusia  ( MH  )
Hakekat   hidup  untuk  setiap  kebudayaan   oerbeda  secara  ekstem
  1. Hakekat  karya  manusia  ( MK  )
Setiap kebudayaan  hakekatnya  berbeda-beda,  diantaranya  ada yang beranggapan  bahwa karya bertujuan untuk hidup.
  1. Hakekat  waktu  manusia  ( WM  )
Hakekat  waktu untuk setiap kebudayaan  berbeda
4.       Hakekat  alam  manusia  ( MA  )
Ada kebudayaan   yang menganggap  manusia  harus mengeksploitasi    alam atau memanfaatkan    alam  semaksimal   mungkin
5.       Hakekat  hubungan  manusia  ( MN  )
Dalam hal ini ada yang mementingkan  hubungan  manusia  dengan  manusia

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Gerak manusia terjadi oleh karena ia mengadakan hubungan-hubungan dengan manusia lainnya. Artinya, karena terjadi hubungan antar kelompok manusia di dalam masyarakat.
Terjadinya gerak / perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
1.       Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.       Sebab-sebabperubahan lingkunganalam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka. yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung untuk berubah lebih cepat.






Mind Map


HASIL PEMIKIRAN :
Secara sederhana hubungan manusia dan kebudayaan adalah sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwi tunggal yang berarti walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur kehidupan manusia yang sesuai dengannya




0 komentar:

Posting Komentar