Rabu, 06 November 2013

INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT


1.      PERTUMBUHAN INDIVIDU


A.    PENGERTIAN INDIVIDU

“Individu” berasal dari kata latin , “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat di pakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.

B.    PENGERTIAN PERTUMBUHAN

Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa. Perubahan ini pada lazimnya disebut dengan istilah proses. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Pada proses asosiasi yang primer adalah bagian –bagian. Bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedang keseluruhan ada pada kemudian, Bagian-bagian ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan oleh asosiasi.

C.     FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN

a)      Pendirian navistik : pertumbuhan individu semata-mata di tentukan oleh faktor-faktor yang di bawa sejak lahir.
b)      Pendirian Empristik dan Environmentalistik : pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berpengaruh sama sekali.
c)      Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme : pertumbuhan individu di tentukan oleh interaksi antara dasar dan lingkungan.
d)      Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi.

Pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa atau masa kematangan itu melalui beberapa fase sebagai berikut :
a)      Masa vital 0 – 2 tahun
b)      Masa estetik 2 – 7 tahun
c)      Masa intelektual  7 – 14 tahun
d)      Masa sosial 14 – 21 tahun
        2.     FUNGSI-FUNGSI KELUARGA

         A.     PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.

         B.      MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA
   Pekerjaan-pekerjaan dalam keluarga dapat digolongkan menjadi :
a)      Fungsi Biologis
b)      Fungsi Pemeliharaan
c)      Fungsi Ekonomi
d)      Fungsi keagamaan
e)      Fungsi Sosial

          3.      INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
1)      PENGERTIAN INDIVIDU

Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.

2)      PENGERTIAN KELUARGA
Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki

3)      PENGERTIAN MASYARAKAT

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat, dapat digolongkan menjadi :
a)      Masyarakat Sederhana
b)      Masyarakat Maju
Masyarakat maju di bagi menjadi dua yaitu :
1)      Masyarakat Non Industri
2)      Masyarakat Industri

        4.      HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

A.      MAKNA INDIVIDU

Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat di bagi-bagi , tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.

B.      MAKNA KELUARGA

Keluarga adalah kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak.

C.      MAKNA MASYARAKAT

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat.


b. Unsur-unsur Desa

1. Daerah, dalam arti tanah yang produktif
2. Penduduk, hal yang meliputi jumlah pertambahan pertambahan, kepadatan,   persebaran dan mata pencaharian penduduk desa setempat
3. Tata kehidupan, dalam hal ini pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa.

c. Ciri-ciri masyarakat pedesaan di Indonesia pada umumnya sebagai berikut :
(1). Homogenitas Sosial
(2). Hubungan Primer
(3). Kontrol sosial yang Ketat
(4). Gotong royong
(5). Ikatan Sosial
(6) Magis Religius
(7). Pola Kehidupan

       5.      URBANISASI DAN URBANISME

Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.

Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, hal mana tergantung daripada keadaan masyarakat yang bersangkutan. Proses tersebut terjadi dengan menyangkut dua aspek, yaitu :

-          Perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota
-          Bertambahnya penduduk kota yang di sebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari desa-desa (pada umumnya di sebabkan karena penduduk desa merasa tertarik oleh keadaan di kota).







0 komentar:

Posting Komentar