Kamis, 07 November 2013

ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI MATA KULIAH UMUM


Pengalaman pribadi tentang Ilmu Sosial Dasar sebagai Mata Kuliah Dasar Umum


Ilmu Sosial Dasar atau yang biasa saya singkat ISD adalah hal baru atau matakuliah baru yang saya dapat di Perguruan Tinggi Universitas Gunadarma . Pada awalnya saya berfikir bahwa apa gunanya dan seberapa besar pengaruh mata kuliah ini terhadap Fakultas dan Jurusan yang saya pilih yaitu Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi atau biasa di sebut FIKTI dan Jurusan Sistem Informasi yang sudah sangat jelas bidangnya adalah berkonsentrasi dengan komputer terutama software atau perangkat lunak dari komputer itu sendiri .

Ilmu Sosial Dasar ini termasuk dalam mata kuliah yang bertipe Softskill dengan lambang “#” . mata kuliah softskill  adalah mata kuliah yang berkonsentrasi atau bertujuan untuk membangun kepribadian kita agar menjadi mahasiswa yang berkualitas tidak hanya pada bagian akademiknya tetapi juga kepribadiannya karena pada dunia kerja nanti tidak hanya bagian akademiknya yang menjadi pertimbangan tetapi juga dilihat bagaimana kepribadian kita, keduanya sangat berkaitan jadi sudah seharusnya kita menyeimbangkan kedua bagian tersebut agar menjadi mahasiswa dan sarjana yang berkualitas.

Survey yang di katakan oleh dosen Ilmu Sosial Dasar saya sendiri yaitu bapak Agung Wahyudi pada kuliah pertama sekaligus pertemuan pertama tanggal 26 September 2013 dengan beliau di perkuliahan semester satu ini kalau tidak salah beliau mengataka bahwa kesuksesan seseorang 40% di tentukan oleh kepribadiannya dan 35% di tentukan oleh akademiknya dan sisanya saya lupa di tentukan oleh apalagi , maklum saja beliau hanya berbicara itu satu kali jadi saya kurang mengingatnya.

Saya sepakat dengan survey tersebut. Sedikit bercerita tentang pengalaman kakak saya dia adalah salah satu mahasiswa Universitas Indonesia jurusan Matematika yang bisa dikatakan sangat pintar dia lulus dengan IPK cumlaude >3,5 . tetapi selama kuliah karna mungkin terlalu serius mengejar akademiknya sehingga mungkin dia mengabaikan komunikasi dengan teman-temanya bahkan mungkin dia tidak begitu memperdulikan kepribadian atau sifatnya. Ketika dia melamar kerja di Bank Indonesia yang seharusnya dengan logika kita pasti dapat di terima ternyata dia gagal ketika interview. 

Pengalaman kakak saya  membuat saya sadar akan pentingnya berkomunikasi dan memperbaiki sifat serta kepribadian untuk diri sendiri dan masyarakat  karena di dunia kerja nanti kita tidak hanya bekerja sesuai bidang yang kita geluti ,tetapi juga kita harus berkomunikasi dan berorganisasi satu sama lain yang keduanya sudah seharusnya memiliki kualitas yang baik. Di dunia kerja nanti juga kepribadian kita sangat mempengaruhi penilaian rekan-rekan kerja kita bahkan atasan kita karena selain skill atau kemampuan kita dalam menyelesaikan pekerjaan , tetapi sikap dan perilaku kita juga di lihat oleh mereka untuk menjadi penilaian seberapa baik hubungan kita dengan masyarakan di dunia kerja kita nanti.

Karena hal-hal tersebut saya akhirnya sadar betapa pentingnya mengasah atau memperbaiki kepribadian kita dengan salah satu caranya adalah belajar mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ini yang jika kita mempelajarinya dengan serius kita akan mendapatkan hasilnya secara berangsur-angsur walaupun tidak secara langsung karena inilah tujuan atau misi dari mata kuliah yang bertipe softskill ini. tetapi juga tidak mengesampingkan mata kuliah akademik kita karena walau bagaimanapun jika kepribadian kita baik tapi ketika diuji intelektual kita terhadap bidang yg kita geluti kita juga harus sebisa mungkin menunjukannya dengan baik juga. 

Sekian mungkin pengalaman atau bisa lebih mejurus ke opini saya tentang seberapa pentingnya Ilmu Sosial Dasar ini terhadap kehidupan kita. ambil yg bermanfaat dari artikel ini dan semoga membuat anda sadar akan pentingnya Ilmu Sosial Dasar. Terima Kasih atas perhatiannya.



0 komentar:

Posting Komentar