Kamis, 07 November 2013

PENDUDUK ,MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman pribadi saya tentang materi kedua ilmu sosial dasar yaitu Penduduk Masyarakat dan kebudayaan,

pertama saya akan membahas lebih mendalam tentang sejauh mana kita sebagai manusia dipengaruhi oleh kebudayaan. Kita tahu bahwa dengan adanya kebudayaan, tentu mengubah tingkah laku serta pola hidup kita. Kebudayaan menentukan kebiasaan kita dalam keseharian yang kita jalani. Orang tua mendidik kita dan membuat kita terbiasa melakukan sesuatu juga termasuk dalam kebudayaan. Contohnya seperti melakukan upacara yang dilakukan daerah tertentu, atau contoh sederhananya ketika melakukan aktifitas dirumah bangun pagi lalu beribadah dan melanjutkan aktifitas sehari-hari. Contoh-contoh sederhana tersebut membuktikan bahwa kebiasaan yang kita lakukan merupakan kebudayaan yang melekat pada diri kita. Bisa kita bayangkan jika kita hidup tanpa adanya kebudayaan, maka tidak ada aturan atau panutan kita sebagai manusia untuk hidup.


Kalau saya terapkan ke dalam pengalaman saya, kebudayaan sangat berpengaruh dalam diri saya. Semenjak saya lahir sampai sekarang, saya tidak lepas dari adanya kebudayaan. Kebudayaan tersebut tentu berawal dari kebiasaan yang diajarkan dan diterapkan oleh keluarga saya terutama orang tua saya.  Dengan kebudayaan yang sudah saya miliki dan saya terapkan pula dalam diri, tentu berpengaruh pula pada lingkungan saya. Ketika manusia sudah berada di lingkungan luar tentu akan terjadi adanya perbedaan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing. Termasuk saya, di lingkungan luar tentu saya akan bertemu dan menghadapi lingkungan yang memungkinkan memiliki kebudayaan atau kebiasaan yang berbeda dengan saya. Namun, hal ini lah yang menjadi pelajaran atau pengalaman bagi saya. Bagaimana saya atau kita sebagai manusia melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Namun hal ini tidak berarti kita menutup hati untuk menerima kebudayaan yang dilakukan oleh orang lain.

Mungkin sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki kebudayaan yang sama. Kini yang menjadi permasalahan, bagaimana hubungan kebudayaan negara kita dengan kebudayaan luar terutama kebudayaan barat? Mengingat bahwa budaya barat kini sudah masuk dan mewabah dalam diri kita. Jika kita bandingkan kebudayaan barat antara hal positif dan negatif, tentu kita bisa melihat bahwa lebih banyak hal negatif yang diadopsi oleh warga negara kita. Walau tak semua kebudayaan barat itu bersifat negatif atau dalam arti lain masih ada sisi positifnya, namun terkadang kita tidak menyaring bagaimana dampak dari budaya barat tersebut bagi kehidupan kita. Ketidakwaspadaan itulah yang membuat kita sebagai masyarakat Indonesia menjadi cenderung lebih labil bahkan banyak yang mulai sangat bergantung pada kebudayaan barat.

Pengaruh kebudayaan sangat melekat pada diri kita. Untuk itu kita sebagai warga negara Indonesia perlu atau bahkan wajib melestarikan kebudayaan kita. Sikap sederhananya mungkin dimulai dengan tidak melakukan hal yang melenceng dari budaya kita. Dengan adanya kebudayaan barat yang kian gencar memasuki negara kita bukan berarti kita harus menjauhinya dan bukan berarti pula kita mengikutinya bahkan terpengaruhi. Tentu sebagai masyarakat yang cerdas, kita perlu memilah dengan baik. Lebih baik lagi jikalau kita melestarikan kebudayaan negara kita. Kita perlu menjaga budaya kita agar tidak ternodai budaya luar apalagi sampai menggantikannya. Ingat kita adalah bangsa Indonesia yang berbudaya. Bangga lah dengan kebudayaan negara kita sendiri! Lestarikan kebudayaan kita dan tetap pertahankan apa yang kita miliki

0 komentar:

Posting Komentar