www.Gunadarma.ac.id

This is make you go to "www.Gunadarma.ac.id" quickly

www.Studentsite.gunadarma.ac.id

This is make you go to "StudentSite Gunadarma" quickly

www.baak.gunadarma.ac.id

This is make you go to "BAAK Gunadarma" quickly

SISTEM INFORMASI GUNADARMA

This is make you go to "Information System" quickly

UGPEDIA GUNADARMA

This is make you go to "UGpedia Gunadarma" quickly

Senin, 28 April 2014

Resume Kelompok 3 : Manusia dan Cinta Kasih

Resume Kelompok 3 : Manusia dan Cinta Kasih

Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah perasaan sayang yang diberikan pada manusia atau benda lainnya yang memiliki sifat subyektif sehingga setiap manusia memiliki arti cinta yang beragam, tergantung dari pengalaman manusia itu sendiri.
Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh semua manusia, perasaan ini tumbuh apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan sesuatu. Jadi Cinta Kasih dapat diartikan suatu perasaan sayang yang dimiliki oleh semua manusia atau makhluk hidup lainnya yang tumbuh ketika manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi manusia atau benda.

Cinta Menurut Ajaran Agama
Agama Islam
Dalam Islam. Cinta adalah identitas dan asas iman. Hal itu merupakan bukti pengaruh agama terhadap hati nurani, seperti halnya ia juga merupakan kesaksian jiwa manusia yang menurut term (istilah) Islam belum akan diakui beragama bila ia tidak memiliki perasaan cinta.

Agama Kristen
Di atas segalanya, amal Kristen adalah tentang cinta. 1 Korintus 13:03 mengatakan, ” Jika aku memberikan semua yang saya sendiri, dan jika aku menyerahkan tubuh saya di atas sehingga aku bisa bermegah, tetapi tidak memiliki kasih, saya mendapatkan apa-apa.”

Agama Hindu
Cinta adalah perasaan pada kesenangan, kesetiaan, kepuasan terhadap suatu obyek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta yang tulus lascarya terhadap suatu obyek. Obyek dari cinta kasih itu adalah semua ciptaan Sanghyang Widhi Wasa,Tuhan Yang Maha Esa.

Agama Budha
Dalam Nikaya Pali, yaitu Dhammapada ada satu bab yang diberi judul Piya Vagga yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima Nikaya terdapat sutta yang berjudul Piyajatika Sutta yaitu khotbah tentang orang-orang tercinta.
Dalam Bahasa Pali juga ditemukan beberapa istilah cinta, seperti: piya, pema, rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan sneha yang memiliki arti: rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang, kesukaan, nafsu indera (birahi), kemelekatan, dsb, yang terjalin antara dua insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga.
Kasih Sayang
Kasih Sayang adalah sebuah rasa yang timbul dari dalam hati yang tulus untuk menyayangi, mengasihi dan memberikan kenyamanan atau kebahagiaan kepada orang yang dicintainya. Kasih sayang diberikan kepada Allah, Orang tua, Keluarga, Teman, serta makhluk lain yang Hidup di dunia.
 Kemesraan
Kemesraan yang didapat dari kata ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu :
è   Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber.
è   Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan.
è   Kemesraan Manusia Usia Lanjut.
Pemujaan
Pemujaan adalah suatu hal yang dilakukan kepada sesuatu yang di sukai. Pemujaan dapat menimbulkan daya kreatifitas pecintanya dengan cara mencipta. Banyak kita temui Arca-arca yang menggambarkan dewa-dewa yang dipuja dalam kesenian pahat. Kalau manusia cinta kepada Tuhan karena Tuhan sungguh maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kecintaan manusia itu dimanivestasikan dalam bentuk pemujaan atau sembahyang.
Belas Kasihan
Belas kasihan adalah rasa iba atau rasa yang muncul karena melihat penderitaan orang/makhluk hidup lain. Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak.Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu.

§  Cara-Cara menumpahkan belas kasihan
Dalam kehidupan banyak sekali yang harus kita kasihani dan banyak cara kita menumpahkan belas kasihan.yang perlu kita kasihani antara lain: Yatim piatu, orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis yang benar-benar tidak mampu bekerja.
Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih erotis adalah kehausan akan kesempuranaan hubungan. Cinta kasih erotis biasanya bersifat eksklusif, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupa jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara. Untuk mereka intimitas atau kemesraan itu terutama diperoleh dengan cara hubungan seksual.

MIND MAP



Hasil Pemikiran :
Cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya, cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur’an.
1.      Cinta diri
2.      Cinta kepada sesama manusia
3.      Cinta seksual
4.      Cinta kepada Allah
5.      Cinta kepada Rasul
Cinta kasih meliputi seluruh dunia, tanpa melihat suku bangsa, warna kulit, agama, dan sebagainya dan tidak mengenal batas waktu.
Cinta kasih tidak mengenal iri, cemburu, persaingan dan sebagainya. Yang ada adalah perasaan yang sama dengan perasaan yang ada pada orang yang dicintai, mengapa? Karena dirinya adalah diri kita, gembiranya adalah gembira kita. Bagi cinta kasih pengorbanan adalah suatu kebahagiaan. Sebaliknya, ketidakmampuan membahagiakan atau paling tidak meringankan beban yang dicintai atau dikasihi adalah suatu penderitaan.




















Jumat, 25 April 2014

Resume Konsep Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Pendekatan Kesusastraan
Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus. Hal ini tentunya sangat baik untuk pelajar, karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat.
Contohnya saja dalam bidang kesenian, seni adalah suatu ekspresi dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil karya dari manusia bebas dituangkan dalam ekspresi seni.

Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Prosa Lama
Prosa lama merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat. Karya sastra prosa lama yang mula-mula timbul disampaikan secara lisan, disebabkan karena belum dikenalnya bentuk tulisan.
Adapun bentuk-bentuk sastra prosa lama adalah :
Dongeng
Dongeng adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Dongeng sendiri banyak ragamnya, yaitu Fabel , Mite, Legenda ,Sage,Parabel, Dongeng Jenaka.
Hikayat
Hikayat adalah Cerita yang sulit di terima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan amanat bagi pembacanya.
Sejarah
Sejarah (tambo), adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah.
Prosa baru
Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut :
Roman
Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku
utamanya dengan segala suka dukanya.
Novel
Novel berasal dari Italia. yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk
prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang
terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik
Cerpen
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik
Riwayat
Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain
Kritik
Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.
Resensi
Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.).
Esai
Esai adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya


                                                    
Nilai-Nilai dalam Prosa Fiksi
o   Memberikan hiburan.
o   Memberikan informasi yang bermanfaat yang berhubungan dengan pemerolehan nilai-nilai kehidupan.
o   Memperkaya pandangan atau wawasan kehidupan.
o   Pembaca dapat memperoleh dan memahami nilai-nilai budaya dari setiap jaman yang melahirkan cipta sastra itu sendiri.
o   Mengembangkan sikap kritis pembaca.

Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Contoh :
Kalau ada jarum patah
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukkan ke dalam hati
Alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sebagai berikut:
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
2. Puisi dan kesadaran individual.
3. Puisi dan kesadaran sosial.








Mind Map


Hasil Pemikiran :
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :
• Puisi dan Keinsyafan/Kesadaran Individual
Dengan membaca puisi kita diajak untuk dapat menjenguk hati / pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri. Karena melalui puisinya penyair menunjukkan kepada pembaca bagian lain dalam hati manusia, dan menjelaskan pengalaman setiap orang.
• Puisi dan Keinsyafan Sosial
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang terlibat dalam issue dan problem sosial. Secara imaginatif, puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :
1. Penderitaan atas ketidakadilan
2. Perjuangan untuk kekuasaaan
3. Konflik dengan sesamanya
4. Pemberontakan terhadap hukum Tuhan
• Hubungan Puisi dengan Pengalaman Hidup Manusia
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut ” pengalaman perwakilan “. Ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar sekumpulan pengalaman langsung yang terbatas.
Pendekatan terhadap pengalaman perwakilan itu dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut “imaginative entry”, yaitu kemampuan menghubungkan pengalaman hidup sendiri dengan pengalaman yang dituangkan penyair dalam puisinya.
HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DIAMBIL UNTUK DITERAPKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI :
1. Kita harus harus menerapkan sastra pada kehidupan sehari-hari
2. Kita sebagai makhluk harus membuat lebih banyak lagi karya-karya yang berhubungan dengan sastra agar sastra Indonesia menjadi lebih kaya lagi
3. Lebih peduli lagi dengan karya sastra yang ada di negara kita sendiri
4. Menjadi individu yang lebih kreatif, motivatif, inovatif dan produktif, jangan hanya menjadi individu yang konsumtif, karena sastra apabila lebih digali lagi akan mendapat suatu karya yang baru dan lebih baik lagi

HAL-HAL NEGATIF YANG HARUS DITINGGALKAN UNTUK TIDAK DITERAPKAN LAGI DALAM KEHIDUPAN SEHATI-HARI
1. Jangan menjadi seorang yang plagiat
2. dont look the book from the cover
3. Jangan menghina-hina produk dalam negeri
4. Tidak boleh tidak menghargai karya orang lain
5. Jangan menjadi manusia yang tidak berakal budi, yang tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang benar

Selasa, 22 April 2014

Resume Kelompok 1 : Manusia dan Kebudayaan

Resume Kelompok 1 : Manusia dan Kebudayaan

MANUSIA

Manusia  di alam dunia  ini memegang  peranan  yang unik,  dan  dapat  dipandang  dari banyak segi.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur -unsur yang  membangun manusia
1.       Manusia  itu terdiri  dari empat  unsur  yang saling  terkait,  yaitu
a.       Jasad,  yaitu  : badan  kasar  manusia  yang  nampat  pada  luarnya,  dapat  diraba  dan difoto,  dan  menempati  ruang dan  waktu  
b.      hayat,  yaitu  : mengandung  unsur  hidup,  yang ditandai  dcngan  gerak
c.       ruh, yaitu : bimbingan  dan pimpinan  Tuhan, daya yang bekerja secara  spiritual  dan memahami   kebenaran,  suatu kemampuan  mencipta  yang  bcrsifat  konseptual   yang menjadi  pusat  lahirnya  kebudayaan
d.      nafs,  dalam  pengertian  diri atau keakuan,  yaitu kesadaran  tentang  diri sendiri

2.       Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu:
a.       Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak, Id merupakan  libido  murni,  atau energi  psikis  yang menunjukkan   ciri alami  yang irrasional  dan terkait dengan sex, yang secara instingtual  menentukan  proses-proses ketidaksadaran   (unconcious).   
b.      Ego, merupakan  bagian  atau struktur kepribadian  yang pertama  kali dibedakan  dari Id,  seringkali  disebut  sebagai  kepribadian   "eksekutif"   karena  peranannya   dalarn menghubungkan   energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti  oleh orang lain.
c.       Superego,  merupakan  struktur kepribadian  yang paling akhir, muncul  kita-kira  pada usia lima tahun. Dibandingkan  dengan Id dan ego, yang berkembang  secara internal dalam  diri  individu,  superego  terbentuk  dari  lingkungan  eksternal.  

HAKEKAT MANUSIA

a.       Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi.
b.      Mahluk  ciptaan Tuhan  yang paling sempurna, jika  dibandingkan  dengan mahluk lainnya.
Kesempumaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanyadengan akal, perasaan,dan kehendakyang terdapatdidalamjiwa manusia. Perasaan   rohani   adalah   perasaan   luhur  yang  hanya   terdapat     pada   manusia misalnya:
1.       Perasaan  intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan  pengetahuan.
2.       Perasaan  estetis, yaitu perasaan yang berkenan dengan keindahan.
3.       Perasaan  din,  yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain.
4.       Perasaan  sosial, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.
5.       Perasaan  religius, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan.
6.       Seseorang merasa tentram jiwanya apabila ia tawakal kepada Tuhan, yaitu mematuhi segala perintah - Nya dan menjauhi larangan - Nya.

Adanya kehendak dari setiap manusia mampu menciptakan perilaku tentang kebaikan menurut moral.

c.       Mahluk  biokultural,  yaitu mahluk  hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.

d.    Mahluk  ciptaan  Tuhan  yang  terikat  dengan  Iingkungan (ekologi), mempunyai Ikualitas dan martabat   karena  kemampuan  bekerja  dan  berkarya.

KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Francis  L.K  Hsu, sarjana Amerika keturunan Cina  yang  mengkombinasikan dalam dirinya keahlian di dalam ilmu  antropologi.  ilmu psikologi, ilmu  filsafat  dan  kesusastraan dna klasik. Karya tulisnya berjudul Psychological Homeostatis Cina K1asik. Majalah American Anthropologist,  jilid  73 tahun  1971, halaman 23-24.

Ilmu  psikologi   yang  memang  berasal  dan  timbul  dalarn  masyarakat   Barat,  dim ana konsep individu itu mengambil tempat yang amat penting, biasanya menganalisis jiwa manusia dengan  terlampau  banyak  menekan  kepada  pcmbatasan  konsep  individu  sebagai  kesatuan analisis  tersendiri.


Nomor  7 dan  nomor  6 disebut  daerah  tak sadar  dan sub  sadar.  

Nomor 5 disebut kesadaran  yang tak dinyatakan  ( unexpressed  conscious). Hal itu disebabkan  ada kemungkinan, bahwa:

a.       ia takut salah dan takut dimarahi  orang apabila ia  menyatakannya.  
b.      ia sungkan  menyatakannya.   
c.       ia malu  karena  takut ditertawakan,  atau karena  ada perasaan  bersalah  yang  mendalam
d.      ia tidak bisa menemukan  kata-kata atau pernmusan yang cocok untuk menyatakan gagasan yang  bersangkutan   tadi kepada  sesamanya,

Nomor   disebut  kesadaran  yang dinyatakan  (expressed  conscious).

Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib, mengandung  konsepsi tentang orang-orang.

Nomor  2 disebut  lingkungan  hubungan  berguna,  tidak lagi ditandai  oleh sikap  sayang dan mesra, melainkan  ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang.

Nomor 1 disebut  lingkaran  hubungan  jauh, terdiri dari pikiran  dan sikap  dalam  alam jiwa  manusia  tentang  manusia,  benda-benda,  alat-alat, pengetahuan  dan adat yang ada dalam kebudayaan  dan masyarakat  sendiri, tetapi yang jarang  sekali mempunyai  arti dan pengaruh langsung   terhadap  kehidupan   sehari-hari.

Nomor 0 disebut lingkungan dunia  Iuar, terdiri dari  pikiran-pikiran dan anggapan-anggapanyang hampir sama dengan pikiran yang terletak dalam lingkungan nomor 1, hanya bedanya terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan tentang  orang dan hal yang  terletak  di  luar masyarakat dan negara  Indonesia, dan  ditanggapi  oleh  individu bersangkutan dengan sikap masa bodoh

Orang-orang  yang sering mendiskusikan  kontras  antara  kedua konsep  tersebut  secara populer,   bisanya   menyangka   bahwa  Kebudayaan   Timur  lebih  mementingkan   kehidupan kerohanian,  mistik, pikiran preologis, keramahtamahan.  dan gotong royong. Sedangkan kebudayaan    Barat   lebih  mementingkan    kebendaan pikiran   logis.  hubungan   asas  guna (hubungan  hanya  berdasarkan  prinsip  guna).  dan  individualisme.

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Dua orang  antropolog  terkemuka  yaitu  Melville  J.  Herkovits   dan  Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Detirminism berarti segala sesuatu yang terdapat di  dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic,  karena kebudayaan  yang turun temurun dari generasi ke generasi hidup terus. Walaupun orang-orang yang menjadi anggota masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan kematian dan kelahiran.

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

Untuk   lebih   mendalami   kebudayaan,   perlu  dikenal   beberapa   masalah   lain  yang menyangkut  kebudayaan.  Misalnya  apa yang disebut dengan  unsur.  Yang dimaksud  dengan unsur disini adalah apa saja sesungguhnya  kebudayaan  itu, sehingga  kebudayaan  disini lebih mengandung   makna  totalitas  dari  pada  sekedar  penjumlahan   unsur-unsur   yang  terdapat  di dalamnya.

C.Kluckhohn       di  dalam    karyanya    berjudul    Universal     Categories     of Culture mengemukakan,   bahwa  ada tujuh  unsur  kebudayaan  universal, yaitu :
1.       Sistem  Religi  (sistem  kepercayaan).
Merupakan   produk   manusia   sebagai  homo   religieus.   
2.       Sistem  organisasi  kemasyarakatan.
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius.
3.       Sistem  pengetahuan.
Merupakan   produk  manusia  sebagai  homo  sapiens.  
4.       Sistem  mata  pencaharian  hidup  dan  sistem-sistem  ekonomi.
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia  secara  umum  terus  meningkat,
5.       Sistem  Teknologi  dan  Peralatan.
Merupakan  produk dari manusia  sebagai homo faber.
6.       Bahasa
Merupakan   produk  dari  manusia  sebagai  homo  longuens.  
7.       Kesenian
Merupakan   hasil  dari  manusia  sebagai  homo  aestetieus

WUJUD KEBUDAYAAN

Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu :

1.       Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya.
2.       Kompleks aktivitas
Berupa   aktivitas  manusia   yang  saling  berinteraksi,   bersifat  kongkret,   dapat  diamati   atau diobservasi. Wujud ini sering disebut sistem sosial.
3.       Wujud sebagai benda
Aktivitas  manusia  yang  saling  berinteraksi  tidak lepas  dari  berbagai  penggunaan   peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya





ORIENTASI NILAI BUDAYA

Kebudayaan  sebagai karya manusia memiliki sistem nilai. Menurut C.Kluckhohn  dalam karyanya  Variations in Value Orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia,  secara  universal  menyangkut  lima  masalah  pokok  kehidupan  manusi,  yaitu :

  1. Hakekat  hidup  manusia  ( MH  )
Hakekat   hidup  untuk  setiap  kebudayaan   oerbeda  secara  ekstem
  1. Hakekat  karya  manusia  ( MK  )
Setiap kebudayaan  hakekatnya  berbeda-beda,  diantaranya  ada yang beranggapan  bahwa karya bertujuan untuk hidup.
  1. Hakekat  waktu  manusia  ( WM  )
Hakekat  waktu untuk setiap kebudayaan  berbeda
4.       Hakekat  alam  manusia  ( MA  )
Ada kebudayaan   yang menganggap  manusia  harus mengeksploitasi    alam atau memanfaatkan    alam  semaksimal   mungkin
5.       Hakekat  hubungan  manusia  ( MN  )
Dalam hal ini ada yang mementingkan  hubungan  manusia  dengan  manusia

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Gerak manusia terjadi oleh karena ia mengadakan hubungan-hubungan dengan manusia lainnya. Artinya, karena terjadi hubungan antar kelompok manusia di dalam masyarakat.
Terjadinya gerak / perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
1.       Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.       Sebab-sebabperubahan lingkunganalam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka. yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung untuk berubah lebih cepat.






Mind Map


HASIL PEMIKIRAN :
Secara sederhana hubungan manusia dan kebudayaan adalah sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwi tunggal yang berarti walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur kehidupan manusia yang sesuai dengannya